Kamis, 17 Mei 2018

ALBERTUS BEREKOLEKSI



REKOLEKSI
PTK SMP PANGUDI LUHUR SANTO ALBERTUS
Ketapang, 17 Mei 2018 
             Hari ini, Kamis 17 Mei 2018 merupakan Hari yang istimewa, mengapa demikian?
Setelah beberapa waktu yang cukup lama mencari waktu, ternyata Tuhan memiliki rencana yang baik bagi kami para tenaga pendidik dan kependidikan di SMP PL Santo Albertus Ketapang. Hari ini telah dipilih Tuhan menjadi waktu khusus untuk berkumpul bersama dalam “Rekoleksi”, meskipun beberapa dari kami ada yang tidak ikut karena sakit dan berobat. Hal tersebut disampaikan oleh bapak Y. B. Mardwiyantoro selaku waka bidang kurikulum yang mewakili Kepala Sekolah, Br. Tomas Tefa, FIC karena beliau tidak bisa hadir sehubungan dengan adanya keperluan lain untuk Check Up kesehatan beliau.
            Narasumber rekoleksi tersebut adalah Pastor Matheus Julie, Pr. Pada kata pengantar Pastor menyampaikan bahwa Pendidikan di sekolah Katolik itu sangat menentukan pendidikan anak, karena beliau juga menuturkan dengan jelas bahwa dulunya beliau juga telah dididik di Sekolah Yayasan Pangudli Luhur tepatnya di SMP PL Santo Albertus di mana kami mengajar. Beliau sangat ingat betul ketika dididik di sekolah dengan penuh kasih sehingga menjadi seorang pastor seperti sekarang ini. Ini semua berkat guru-guru yang telah mendidik beliau selama belajar di SMP PL Santo Albertus, oleh para pendidik yang terdahulu, seperti Bapak Sunarto, Bapak Suparjo dan juga Bapak Murdianto.  Rasa syukur itu senantiasa ada dalam hati dan harus dibagikan kepada sesamanya supaya tidak sia-sia belaka. Maka dari itu, beliau menyampaikan kepada kami bahwa sebagai seorang guru harus benar-benar kreatif, inovatif dan banyak disukai oleh siswa karena apa? Ya jelas, karena pengajarannya. Lebih dari pada itu, akan menjadi kesenangan dan kebanggaan bagi para siswa apabila memiliki seorang guru yang favorit.
             Type guru idaman siswa adalah; berpenampilan menarik, penampilan menarik itu tidak harus selalu berpakaian yang serba mahal, tetapi rapi dan sopan serta tidak lusuh. Humoris, guru humoris memang perlu untuk mencairkan suasana pembelajaran yang beku sehingga anak tidak bosan, namun juga perlu tegas. Atraktif, apa itu atraktif? Guru atraktif biasanya tidak melulu mengajar dengan berceramah saja melainkan dengan metode lain yang aplikatif dan menarik seperti putar video atau mendengarkan musik dan lain sebagainya. Berwibawa, jelas bahwa wibawa seorang guru di sini sangat dibutuhkan, mengapa? Karena perlu kita sadari bahwa ketegasan dan kewibawaan guru menjadi titik inti para siswa, karena mereka melihat ini menjadi suatu batas yang harus dilihat oleh siswa supaya mereka juga tidak semena berinteraksi dengan guru, namun demikian guru juga tidak perlu terlalu Jaim bagai para siswanya supaya tidak terkesan sebagai guru yang sombong. Pintar, tentu saja harus pintar apabila menjadi seorang guru, karena apabila tidak tahu menahu tentang ilmu yang akan diajarkan, bagaiman para siswa menjadi percaya dan bagaimana mereka bisa mengandalkan guru. Oleh karena itu, dedikasi seorang guru hendaknya benar-benar teruji dan menguasai materi yang diajarkan. Ramah, sebagai seorang guru hendaknya dapat menempatkan sisi ketika mengajar dan sisi ketika tidak mengajar, jadi intinya adalah bersifat baik bagi para siswanya, ketika bertemu di luar sekolah apabila disapa oleh siswa ya direspon dengan baik, kalau perlu juga kita menyapa duluan, karena hal seperti ini juga bukan merendahkan martabat guru, karena dengan keramahan akan membawa kita menjadi lebih dihargai. 
             Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya perkembangan technologi yang semakin canggih, ternyata belum tentu bermafaat dengan baik, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Hal ini dapat dilihat pada anak-anak jaman sekarang yang sudah sulit untuk terlepas dari gadget tersebut. Dengan kata lain bahwa mereka (anak-anak) jaman sekarang ini segala sesuatu harus dengan Hp, bahkan melepas Hp untuk satu menit aja terasa susah. Nah, sebagai orang tua kita harus jeli, bahwa alat semacam ini sungguh bisa merusak sikap dan tingkah laku mereka apabila dibiarkan begitu saja. Sebagai guru, kita juga perlu mengajarkan cara menggunakan dan memfungsikan handphone secara tepat. Dengan pesatnya perkembangan teknologi ini, kita sebagai guru juga jangan mengabaikan orang-orang di sekitar kita yang benar-benar ingin melanjutkan sekolah tapi tidak mampu, baik secara fisik maupun rohani. Mereka semua harus diberi kesempatan untuk dapat menerima kesempatan seperti ini sama dengan yang lainnya, dan bagi kita para guru semua siswa sama, jangan pernah membedakan apapun kondisi dan keadaannya.
            Akhir kegiatan rekoleksi ditutup dengan Perayaan Ekaristi sebagai puncak acara bagi para tenaga pendidik dan kependidikan di SMP PL Santo Albertus Ketapang, sebagai bentuk pengendapan dan penugasan sebagai rasul Kristus dalam dunia pendidikan. Pesan Pastor dalam perayaan ekaristi adalah seorang guru tidak akan pernah berubah, guru adalah guru tetapi seorang murid akan berubah karena didikan seorang guru dan harapan guru adalah kelak murid-murid yang telah dengan setia dididik akan menjadi pribadi-pribadi yang berguna bagi gereja, masyarakat dan negara dengan profesi dan panggilan mereka masing-masing terutama dapat memajukan daerah Ketapang yang tercinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANDUAN MENGERJAKAN SOAL DESCRIPTIVE

 DESCRIPTIVE  Well Students, Now I want to tell you before you do exercise about "Descriptive Text" You must do these rules: 1. Re...