MISA AWAL TAHUN AJARAN BARU
Ketapang, 13 Juli 2018
Seperti Biasa tiap awal semester di Tahun Ajaran
Baru, sekolah kami selalu mengadakan kegiatan kebaktian Ekaristi untuk
kelancaran kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran ini. Ekaristi hari
ini dimulai pukul 07.00 WIB dan dimpin oleh Pastor Matheus Julie Pr. Dan
hebatnya adalah ketika lagu pembukaan koor khusus SMP PL Santo Albertus membuka
dengan lagu Alleluya sebagai pengantar siswa untuk berdoa. Anggota koor ini
terdiri dari anggota siswa kelas VIII dan IX SMP PL Santo Albertus yang
tergabung dalam Paduan Suara Junjung Buih Choir.
Tim Paduan Suara
inilah yang nantinya juga akan mengikuti kompetisi untuk kedua kalinya di Bali,
yang akan berangkat pada tanggal 22 Juli 2018 dan mengikuti lomba selama 1
pekan di Bali. Kita Berdoa semoga selama perjalanan mereka dari proses hingga
pulang nanti senantiasa mendapat keselamatan dan hasil sesuai dengan kehendak
Allah sendiri.
Untuk petugas Pewarta
Sabda, Caroline Alina Pasti dan Pemazmurnya Angel Santika. Kedua petugas
pewarta ini sangat bagus dalam menjalankan tugasnya sebagai pewarta Tuhan, baik
intonasi olah vocal dan juga ketepatan nada dalam bernyanyi mazmur. Karisma yang
sangat luar biasa hebat, maka siswa-siswa seperti inilah yang nantinya perlu
untuk semakin dikembangkan dalam pelayanannya di gereja, dan harapan kita ke
depan banyak muncul Caroline dan Angel- Angel yang lainnya untuk
menumbuhkembangkan potensi dan pelayanan bagi gereja.
Dalam Kotbahnya,
Pastor Matheus Juli, Pr. melalui Injil Matius 10:16-23. menyampaikan tentang
kisah nyata yang dialami seseorang, saat masa remaja (SMP) penuh dengan
kegiatan-kegiatan yang sangat luar biasa tidak bagus. Hingga pada saat
menjelang akhir hidupnya, anak ini ditunjukkan dengan perilaku-perilakunya pada
masa lalu yang sungguh merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Luka-luka yang
dialaminya sangat parah, kedua tangan dan kaki telah patah, Inilah yang disebut
dengan masa menjelang penghakiman pribadi. Namun berkat kuasa Tuhan dan melalui
doa orang-orang yang dulu telah disia-siakan selama belajar di sekolah yaitu
para bapak dan ibu gurunya yang dengan setia memohon pada Tuhan agar anak
tersebut tidak diambil, namun mohon untuk diberi kesempatan sebagai tanda
pertobatan setelah sembuh di kemudian hari.
Akhirnya hari demi
hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan anak inipun disembuhkan oleh Allah
atas doa yang sungguh luar biasa tulus dari para pembimbingnya waktu di
sekolah. Pastor dalam pesannya, minta kepada para siswa di SMP PL Santo
Albertus ini untuk selalu memanfaatkan waktu untuk belajar dengan baik, jangan
menyia-nyiakan kesempatan yang hanya datang satu kali saja. Mudah-mudahan pesan-pesan
yang disampaikan oleh Pastor Matheus Juli, Pr. dapat diterima dengan baik oleh
para siswa dan untuk selanjutnya merekapun dapat melakukan hal yang baik agar
menjadi siswa yang benar-benar berbakti kepada orang tua dan senantiasa
mengingat para bapak dan ibu guru yang telah membimbing mereka menjadi siswa/ generasi
yang berguna bagi keluarga, gereja dan masyarakat.
Demikian sekilas
kegiatan Ekaristi di Gereja Santa Gemma Galgani Ketapang, sebagai pengantar
awal tahun ajaran baru 2018-2019. Selamat bergabung di sekolah yang tercinta ini bagi para siswa baru kelas VII.