HARI
RAYA PENTAKOSTA
Minggu,
20 Mei 2018
RITUS PEMBUKA
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan
saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan:
“Hari Raya Pentakosta”.
Tema hari
ini adalah:
"Roh Kudus Turun Atas
Para Rasul dan Menjadikan Baru Seluruh Muka Bumi"
Saudara-saudara yang terkasih,
Pada
hari ini kita merayakan Roh Kudus yang telah turun kepada para rasul, mereka
dikuatkan dengan iman sehingga dapat berbahasa dengan bahasa mereka
masing-masing. Sebenarnya roh kudus selalu ada pada diri kita kapan saja, kita
sadari atau tidak, tetapi itu nyata.
Hari ini pula kita merayakan pesta
40 tahun Imamat Pastor Zacharias Lintas, Pr. Semoga segala karya dan
pendampingan di dalam penggembalaan gereja selalu mendapatkan kasih dan damai
sejahtera, sehingga gereja kita ini semakin menjadi gereja yang penuh berkah.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Kita siapkan
hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 566) -berdiri-
1. Veni, creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia, quae
tu creasti pectora.
2. Qui diceris Paraclitus, altissimi donum Dei, fons vivus, ignis, caritas et
spiritalis unctio.
3. Tu septiformis munere, digitus paternae dexterae, tu rite promissum Patris,
sermone ditans guttura.
4. Accende lumen sensibus, infunde amorem cordibus, infirma nostri corporis,
virtute firmans perpeti.
5. Hostem repellas longius, pacemque dones protinus; ductore sic te praevio,
vitemus omne noxium.
6. Per te sciamus da Patrem, noscamus atque Filium, te utriusque Spiritum,
credamus omni tempore.
7. Deo Patri sit gloria, et Filio qui a mortuis, Surrexit, ac Paraclito, in
saeculorum saecula. Amen.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-
I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan
ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air
suci.
I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (†) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya
penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.
I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan
serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan
rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat
Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di
padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai
Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu
dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon:
Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima.
Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang
dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya.
[selesai]
S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
atau
Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]
S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.
S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.
(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung
menyusul MADAH KEMULIAAN)
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
Atau
langsung pada “SERUAN TOBAT”
TUHAN KASIHANILAH –umat
berlutut-
MADAH KEMULIAAN (PS 341) -berdiri-
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh
Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas
seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya
agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 2:1-11)
"Semua
dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika tiba hari Pentakosta,
semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit
suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk.
Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran
dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.
Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,
seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.
Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi
yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak.
Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu
berbicara dalam bahasa mereka.
Mereka semua tercengang-cengang dan heran,
lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar
mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri,
yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita?
Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia,
Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir
dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene,
pendatang-pendatang Roma,
baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi,
orang Kreta dan orang Arab;
kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri,
tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm
104:30)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur (pola lagu harap lihat ayat mzm PS 801)
- Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau
sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan
dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
- Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk
selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita
karena Tuhan.
- Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka
terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan
kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan
Engkau membaharui muka bumi.
BACAAN II (Gal
5:16-25) -duduk-
"Buah-buah
Roh."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara,
hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh,
dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging
karena keduanya bertentangan
sehingga setiap kali kamu tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Tetapi kalau kamu membiarkan diri dipimpin oleh Roh,
kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseteruan, percekcokan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah
dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kamu kuperingatkan
seperti yang telah kulakukan dahulu
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian,
ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Sebaliknya buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
sikap lemah lembut dan penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus,
ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) -berdiri-
SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA (PS 569)
1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin.
Alleluya.
atau
1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.
2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.
6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.
9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen.
Alleluya.
BACAAN INJIL (Yoh
15:26-27; 16:12-15) -berdiri-
"Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran."
I.
Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam amanat perpisahan-Nya,
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang,
yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa,
Ia akan bersaksi tentang Aku.
Tetapi kamu juga harus bersaksi,
karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Roh Kebenaran datang,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya,
itulah yang akan dikatakan-Nya,
dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku,
sebab Ia akan memberitakan kepadamu
apa yang Dia terima dari pada-Ku.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku,
sebab itu Aku berkata:
Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku."
I.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Ya Bapa di surga, bersama
dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh Gereja. Maka
pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:
L. Bagi Umat Allah:
Semoga Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus,
Sang Penghibur.
L. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
L. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa:
Semoga Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa, agar mengusahakan dan
membina damai sejahtera serta kerukunan.
L. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka
bumi.
L. Bagi mereka yang lemah:
Semoga Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan
membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya.
L. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka
bumi.
L. Bagi kita sendiri:
Semoga Bapa mencurahkan lagi kepada kami semangat yang telah kami terima
dalam pembaptisan dan krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta
menghayati iman kami.
L. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
…. (hening) ……..
I. Allah Bapa yang
mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami, kami berseru kepada-Mu,
“Ya Bapa.” Maka kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk
menjiwai kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A.
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 571)
1. Ya Roh Kudus, kunjungi umat-Mu, kobarkan api kasihnya. Curahkanlah karunia
sapta-Mu sudi terangi hatinya, agar setia jadi teladan dalam semangat beriman.
Singkirkanlah gelisah dan resah kuatkan iman, harapannya.
2. Ya Roh Kudus, semangat yang baru, cairkan hati yang beku. Curahkanlah
karunia peneguh, hidupkan hati yang lesu, agar rela menolong sesama dan
mewartakan karya-Mu. Ya Roh Kudus, satukan umat-Mu di dalam kasih dan karya-Mu.
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh
itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka
seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Misteri Pentakosta) -berdiri-
I.
Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.
Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I.
Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal:
Sebab, Engkau menyempurnakan misteri Paskah ketika Engkau, pada hari ini,
menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka yang Engkau jadikan anak-anak angkat-Mu
karena persekutuan dengan Putra Tunggal-Mu. Roh yang sama, pada awal kelahiran
Gereja, menganugerahkan pengetahuan akan Allah kepada semua bangsa dan
mempersatukan berbagai bahasa dalam pengakuan iman yang satu. Dari sebab itu,
dilimpahi kegembiraan Paskah, bersukacitalah seluruh bumi. Segenap Kekuatan
Surga serta Bala Malaikat menyanyikan madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak
henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 386)
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
DOA SYUKUR AGUNG I (umat
berlutut)
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak
bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang
kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan,
persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan
Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik,
sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes Minggu Pentakosta
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari
Pentakosta yang amat suci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri dalam rupa lidah
api kepada para rasul; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa
Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus
dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus,
Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus,
Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah
dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami,
hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup
kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam
kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami
ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu,
agar bagi kami menjadi Tubuh (†) dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus
dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Inilah
Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam
memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya.Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan
berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat,
Misdinar membunyikan lonceng panjang.)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam
memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika
Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang.)
ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau
membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke
surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah,
yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang
suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan
kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang
kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang
telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang
yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan
damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas
kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para
rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias
dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan
Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang
kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan
karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini
dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai
dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C.
KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 407) -berlutut-
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 826 ; Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul:
lih.30; buku Mazmur hal 85-86) -berlutut-
Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa
banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi
debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau
membarui muka bumi.
3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan
bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan
kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
LAGU KOMUNI 2 (PS 572)
1. Datanglah, ya Roh Kudus, dari surga mulia, lawatilah umat-Mu. Dalam
cinta-Mu mesra hati kami barui, jadikanlah bait-Mu.
2. Guru bijak dan benar, ajar kami mendengar sabda hidup yang kekal. Jiwa
kami jauhkan dari tipu dan jerat, agar kami tak sesat.
3. Roh Penghibur, datanglah, dari Bapa turunlah, jiwa kami hiburlah.
Limpahkanlah damai-Mu, hidup kami kuduskan, jadikanlah saksi-Mu.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I.
Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu.
Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu tumbuh
subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT MERIAH -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.
Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid
dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan
berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I.
Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati
Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I.
Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang
sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati
kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I.
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I.
Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 577)
1. Roh Tuhan turun ke dunia dengan taufan dan api.
Lautan, gunung dan lembah bermadah sorak-sorai. Di dalam sinar nan cerah segala
makhluk menyembah, bernyanyi: Alleluya.
2. Roh Tuhan s'lalu bekerja di hati para nabi;
diperlihatkan oleh-Nya sejahtera ilahi. Mekar harapan nan cerah, menghalau
malam yang kelam. Nyanyikan: Alleluya.
3. Roh menggerakkan Sang Putra menyelamatkan dunia. Di
takhta salib mulia dikalahkan-Nya dosa; ke surga Ia naiklah mengutus Roh ke
dunia. Nyanyikan: Alleluya.
4. Roh Tuhan kuat dan tegar bertiup di dunia dan tak
henti menghidupkan semangat kasih Allah; di sana Kristus Sang Terang memandu
langkah umat-Nya. Nyanyikan: Alleluya.